Rujak Kuah Pindang


RUJAK KUAH PINDANG


Sejarah

Rujak, anda mungkin sudah terbiasa mengenal kata yang satu ini. "Salad" khas Indonesia ini merupakan makanan yang terbuat dari berbagai macam buah-buahan yang diberi racikan saus. Umumnya saus yang digunakan berbahan dasar gula aren, kacang tanah, garam, cabai, terasi, dan terkadang tambahan petis. Namun di Bali, khususnya daerah Bali selatan (Denpasar, Badung, Kuta, dan sekitarnya) rujak kuah pindang merupakan jenis rujak yang paling populer, selain jenis rujak cuka yang terkenal di Bali Utara. Peminatnya pun beragam dan hasil pantauan saya menunjukkan bahwa rujak di Bali cenderung disukai oleh kaum hawa.
Sesuai namanya, rujak kuah pindang memang menggunakan saus yang berasal dari kaldu ikan pindang. Ikan yang dipindang beragam, mulai dari jenis tuna hingga lemuru (sarden). Uniknya, ikan lemuru atau yang lebih dikenal dengan ikan sarden (dan lebih dikenal lagi di Bali dengan sebutan ikan "kucing") akan memberikan aroma dan rasa kaldu pindang yang cenderung lebih kuat, akan tetapi cenderung lebih keruh. Buah-buahan yang digunakan dalam rujak kuah pindang tidak berbeda jauh dengan rujak kebanyakan, seperti mangga, jambu, mentimun, bengkoang, kedondong, belimbing, pepaya mengkal (agak masak tapi dagingnya masih cukup keras), dsb.
Bahan-Bahan Rujak Kuah Pindang:
  • 300-500 gram ikan segar
  • garam secukupnya
  • daun salam secukupnya
  • 3 batang serai 
  • Terasi udang
  • gula pasir atau gula aren/jawa
  • cabai secukupnya
  • petis secukupnya
Cara Membuat Kaldu Pindang:
1.     Bersihkan ikan, buang jeroannya, lalu lumuri dengan garam secukupnya.
2.     Panaskan air, lalu masukkan ikan, daun salam, dan serai.
3.     Rebus 15-30 menit hingga ikan matang dan kuah kaldu cukup keruh. Cicipi untuk merasakan tingkat keasinan. Silakan tambahkan garam jika dirasa kurang.
4.     Angkat, diamkan sejenak, lalu saring air kaldu ikan.
Membuat Rujak Kuah Pindang:
1.     Bersihkan buah-buahan rujak favorit anda, potong dan iris tipis.
2.     Panggang terasi sebentar, lalu ulek dalam ulekan atau cobek yang sudah dibersihkan.
3.     Tambahkan gula, garam, cabai, dan petis secukupnya ke dalam cobek lalu ulek kembali.
4.     Tambahkan kuah pindang ke dalam cobek, lalu aduk rata.
5.     Masukkan buah-buahan yang sudah dipotong tipis, lalu aduk rata.
6.     Rujak kuah pindang sudah siap, angkat dan hidangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jaje Bantal

Jukut Ares