Jukut Ares



JUKUT ARES
Sejarah

Kuliner Bali memang kaya akan rempah yang biasa disebut dengan istilah bumbu genep. Jukut ares merupakan makanan khas Bali, jukut ares dapat diartikansayur batang pisang” sama seperti lawar yaitu bukan merupakan kelompok  pengolahan sayur yang dimasak. Biasanya jukut ares ini di masak pada hari-hari istimewa saja. Hari istimewa disini yaitu "contohnya adalah pada saat suatu “Yadnya”atau bahasa lumrahnya adalah “Upakara” atau “Upacara”.
 Yadnya merupakan pengorbanan suci dan tulus. Kaitan jukut ares dengan upacara Yadnya di Bali yaitu karena pada saat Yadnya dilangsungkan orang Bali biasanya memotong “siap” atau ayam atau kuir (bebek&entog). Daging ayam atau bebeknya dijadikan sate tusuk atau lilit dengan campuran kelapa sedangkan biasanya tulang yang masih ada dagingnya tidak dibuang begitu saja melainkan dijadikan bahan campuran jukut ares. Tidak semua anak  pohong pisang (ares) bisa digunakan. Selain anak pohong pisang raja, yang paling enak adalah menggunakan anak pohon pisang batu karena seratnya lebih sedikitdibanding batang pisang lainnya.
 Di Bali, dalam pelaksanaan Upacara & Yadnya tertentu, Jukut Ares dimasak disela-sela persiapan upacara&Yadnya itu sendiri,biasanya dibantu oleh keluarga dan tetangga & anggota banjar. Usai mempersiapkan upacara, masih menggunakan pakaian adat (pakai udeng bagi pria dan pakai kebaya+senteng bagi wanita), duduk “bersila”atau “metimpuh”, dan makan bersama dengan lawar dan jukut ares sebagi lauknya.


Fungsi makanan tradisional 
Sebagai makanan yang sudah menjadi tradisi pada saat hari istimewa Contohnya adalah Yadnya atau dapat juga dimakan untuk makanan sehari-hari.

 Bahan (untuk 4-6 porsi):

- ½ kg dada ayam dengan tulang
- 1 batang anak pohon pisang batu yang masih muda (sekitar 1 kg)
- 2.500 ml air

Bumbu:

- 12 buah bawang merah
- 7 siung bawang putih
- 5 buah cabai rawit
- 1 potong laos ukuran sedang
- Garam secukupnya
- 1 potong jahe ukuran sedang
- 1 potong kencur ukuran sedang
- 1 potong kunyit ukuran sedang
- 5 lembar daun salam
- 4 sdt terasi matang
- 2 sdm ketumbar
- 5 butir kemiri, sangrai terlebih dahulu
- 5 lembar daun jeruk
- 5 batang serai, memarkan
- Minyak kelapa secukupnya

Cara memasak:
1.     Bersihkan anak pohon pisang batu, potong-potong membulat setebal ½ cm. Taburi garam dan minyak kelapa, lalu ditekan-tekan hingga layu. Biarkan sebentar, peras dan buang airnya. Rendam kembali dalam air hangat. Sisihkan
2.     Haluskan semua bahan, kecuali cabai rawit, daun jeruk, daun salam dan batang serai. Tumis. Sisihkan.
3.     Rebus daging ayam hingga matang, suwir-suwir dagingnya lalu masukkan ke dalam kuah kembali.
4.     Masukkan bahan-bahan yang tidak dihaluskan beserta tumisan bumbu dan irisan anak pohon pisang batu. Masak terus hingga matang.
5.     Siapkan mangkuk saji. Haluskan cabai rawit yang sudah matang jika ingin menambah cita rasa pedas. Tuang jukut ares ke dalam mangkuk.
6.     Sajikan hangat.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jaje Bantal